Bagi Anda yang memiliki berat badan berlebih, terutama masuk ke dalam kategori obesitas, menurunkan berat badan merupakan hal yang perlu dilakukan untuk menurunkan risiko beberapa penyakit, seperti hipertensi, penyakit jantung, dan diabetes.
Pun demikian, menurunkan berat badan bukanlah hal yang mudah dilakukan. Selain membutuhkan kedisiplinan, menurunkan berat badan tidak dapat dilakukan secara instan, dan terkadang membawa efek lain, salah satunya kulit yang kendur. Seringkali, Anda mungkin tidak percaya diri akibat sisa kulit yang kendur pada tubuh Anda. Lalu, bagaimana cara mengatasinya?
Penyebab kulit kendur setelah berat badan turun
Kulit berfungsi melindungi tubuh dari paparan sinar matahari, polusi, atau bahaya lain dari lingkungan. Jaringan kulit terbentuk dari protein, kolagen dan elastin. Kolagen adalah jaringan yang berperan mengencangkan dan menguatkan kulit, sedangkan elastin berperan menjaga elastisitas kulit agar tetap kencang.
Ketika berat badan bertambah, kulit akan juga mengikuti pertumbuhannya sehingga jaringan kulit akan melebar. Namun, ketika berat badan turun, jaringan kulit membutuhkan lebih banyak waktu untuk kembali kencang mengikuti tubuh.
Berapa lama waktu kulit untuk kembali kencang, dipengaruhi banyak faktor, di antaranya seperti dilansir Healthline berikut ini:
- Jumlah berat badan yang hilang: Semakin banyak berat badan yang hilang, semakin lama pula kulit membutuhkan waktu untuk kembali kencang.
- Usia: Semakin bertambah usia, kandungan kolagen di dalam tubuh semakin menurun. Seperti dikatakan sebelumnya, kolagen adalah yang bertanggung jawab soal kekencangan dan kekuatan kulit, dengan kolagen yang rendah, kulit akan membutuhkan waktu lama untuk kembali kencang.
- Genetik: Faktor genetik juga menentukan apakah kulit dapat memberikan respon yang cepat atas kenaikan dan penurunan berat badan.
- Paparan sinar matahari: Jika Anda aktif melakukan kegiatan di bawah sinar matahari, umumnya akan membutuhkan waktu yang lama untuk mengembalikan kekencangan kulit. Sebab, paparan sinar matahari dapat menyebabkan turunnya produksi kolagen dan elastin di dalam kulit.
- Kebiasaan merokok: Merokok juga dapat mempengaruhi produksi kolagen kulit, bahkan kebiasaan merokok juga dapat merusak kolagen, sehingga memicu kulit kendor dan tidak kencang.
Tips mengencangkan kulit secara alami
- Angkat beban: Olahraga angkat beban bukan melulu berbicara soal otot tubuh, namun juga sekaligus membantu memperbaiki penampilan kulit kendur.
- Mengonsumsi kolagen: Jika produksi kolagen di dalam tubuh rendah, Anda bisa membantu dengan asupan kolagen yang bisa diperoleh secara oral melalui suplemen maupun penggunaan krim topikal.
- Mencukupi kebutuhan nutrisi: Ada beberapa komponen nutrisi yang dapat meningkatkan produksi kolagen di dalam tubuh, di antaranya: protein, vitamin C, asam lemak omega-3, dan air. Dengan rutin dan seimbang mengonsumsi semua nutrisi tersebut maka Anda bisa lebih cepat mengembalikan kekencangan kulit Anda.
Perawatan medis untuk kulit kendur
Perawatan medis seperti body countouring surgery dapat membantu mengencangkan kulit kendur dengan lebih cepat dan aman, terutama bila kelebihan kulit tersebut cukup mengganggu estetika tubuh. Ada beberapa jenis body countoring surgery yang bisa dilakukan sesuai dengan bagian tubuh seperti dilansir Betterhealth:
- upper-body lift - operasi yang dilakukan untuk mengangkat kelebihan kulit dari bagian payudara dan punggung
- thigh lift - operasi yang dilakukan untuk mengangkat kelebihan kulit dari paha bagian dalam dan luar
- buttock lift - operasi yang dilakukan untuk mengangkat kelebihan kulit dari bagian bokong
- breast lift (mastopexy) - operasi yang dilakukan untuk mengangkat kelebihan kulit di payudara. Operasi ini juga bisa dilakukan untuk mengurangi ukuran payudara
- brachioplasty (arm lift) - operasi yang dilakukan untuk mengangkat kulit dari lengan bagian atas
Mana yang ingin Anda lakukan, cara alami atau medis? Pertimbangkan dengan baik cara yang Anda pilih agar tetap memberikan hasil memuaskan sesuai kebutuhan.